AYU AGUSTIN TRI KUSUMA WARDANI 
KEGIATAN P5 BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENGHADAPI ERA MODERN SMA NEGERI 1 PEJAGOAN
KEBULUSAN_Kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada dasarnya adalah mengembangkan siswa yang berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari lingkungan sekitar, salah satunya adalah kearifan lokal yang terdapat di daerahnya. Kehadiran pelajar di wilayah tempat tinggalnya dapat memberikan kontribusi penting bagi berkembangnya budaya yang mencerminkan kearifan lokal.
SMA Negeri 1 Pejagoan melaksanakan kegiatan tersebut pada hari Jumat tanggal 26 April 2024 bertempat di Aula Gedung Serbaguna Desa Kebulusan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kebulusan H. Romelan Mustofa, Guru SMA Negeri 1 Pejagoan, Ibu Dra. Rini Widyaningsih, Bapak Rachmat Supriyadi, S. Pd., Ibu Rini Rachmawati, S.E., dan Ibu Khusnul Khotimah, S. Pd., M. Pd. Yang menjadi subjek dalam kegiatan ini adalah siswa SMA Negeri 1 Pejagoan kelas XI B sejumlah 35 (tiga puluh lima) anak yang terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 7 (tujuh) anak, dan siswi perempuan berjumlah 26 (dua puluh enam) anak.
SMA Negeri 1 Pejagoan mengambil tema Kearifan Lokal dengan tujuan nantinya kegiatan ini bisa dijadikan wadah bagi para siswa untuk mengembangkan potensi dan melestarikan budaya lokal daerah setempat. Kegiatan ini dilakukan oleh kelas XI b sebagai bentuk implementasi dari projek Kurikulum Merdeka. Kearifan Lokal yang diangkat dalam kegiatan P5 antara lain :
1. Makanan Tradisional
Dalam hal ini yang diangkat adalah makanan tradisional berupa tumpeng. Tumpeng bermakna menunjukkan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Secara umum, filosofi tumpeng lekat kaitannya dengan perwujudan nilai toleransi, keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Jika diperhatikan, bentuk tumpeng yang mengerucut dan dikelilingi lauk-pauk serta sayuran menggambarkan simbol ekosistem kehidupan.
2. Tradisi
Tradisi yang masih melekat di desa Kebulusan yaitu peringatan malam 1 (satu) suro. Peringatan Malam Satu Suro biasanya diperingati pada malam hari setelah magrib di hari sebelum tanggal 1 Sura atau 1 Muharam.
3. Nilai-nilai
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal antara lain: nilai religi, nilai gotong-royong, nilai seni, nilai sejarah, dan nilai ekonomi.
4. Seni
Kesenian yang diangkat dalam kegiatan P5 adalah kesenian jamjaneng. Kesenian Jamjaneng ini merupakan kebudayaan asli Kebumen. Pada masa sekarang, kesenian Jamjaneng lebih bertujuan untuk melekatkan tali silaturahmi antar masyarakat karena jamjaneng merupakan suatu musik tradisi yang melibatkan banyak pemain.
Kepala Desa berkesempatan memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Kepala Desa Kebulusan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk generasi penerus. Karena jika generasi penerus memahami budaya serta kekayaan daerahnya, siswa SMA Negeri 1 Pejagoan akan menjadi generasi yang peduli terhadap budaya daerah tempat tinggalnya. Selain itu juga semakin mampu dan bermartabat dalam menjaga eksistensi kekayaan budaya lokal. Kearifan lokal juga dapat dijadikan modal untuk membentuk karakter luhur suatu bangsa.
