Minggu, 19 Mei 2024

INFORMASI :

WELCOME TO KEBULUSAN THE ROOFTILE VILLAGE

Pererat Ukhuwah Islamiyah, Pemdes & Pengurus Ranting NU Kebulusan Sowan Silaturahmi ke Masjid Aminah Al Hajri

Pererat Ukhuwah Islamiyah, Pemdes & Pengurus Ranting NU Kebulusan Sowan Silaturahmi ke Masjid Aminah Al Hajri

KEBULUSAN-Dalam rangka mempererat ukhuwah persaudaraan sesama muslim,pada hari Rabu, 13 Maret 2024 Pemdes Kebulusan dan jajaran pengurus ranting NU Desa Kebulusan bersilaturahmi ke masjid Aminah Al Hajri. Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan tarawih keliling dan silaturahmi(tarkhim) yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1445 H.
Tujuan dari tarkhim adalah mempererat persaudaraan sesama muslim, dimana masyarakat desa Kebulusan yang 100% beragama Islam itu terdiri dari beberapa ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah. Sangat penting untuk terus menjaga silaturahmi antar organisasi masyarakat yang tentunya memilik beberapa perbedaan. Seperti yang disampaikan oleh almarhum K.H Hasyim Muzadi, "kalau beda ya jangan disama-samakan. Tapi kalau sama ya jangan dibeda-bedakan".
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut juga diisi dengan tausiyah yang disampikan oleh Imam Masjid Aminah Al Hajri,Ustadz Iskandar Muda,LC. Beliau menyampaikan materi perihal pentingnya adab dan etika dalam beragama dan bermasyarakat. Bahwa ilmu pengetahuan baik agama ataupun umum itu penting untuk manusia, namun adab dan etika itu lebih penting diatas ilmu. Karena jika seseorang berilmu tanpa adab, maka ilmunya kurang bermanfaaat dan kurang berkah.
Selain itu beliau juga mengingatkan kepada jamaah perihal pentingnya menjaga puasa,agar puasa yang kita lakukan tidak hanya memperoleh lapar dan dahaga saja, tanpa mendapatkan pahala dari Alloh SWT. Diantara yang membatalkan pahala puasa adalah perkataan kotor, gibah, fitnah dan kata kata yang menyakiti orang lain.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ketua Tanfidiyah Ranting NU Desa Kebulusan, Kyai Imam Yahya. Beliau berpesan agar masyarakat melestarikan tradisi baik yang tidak bertentangan dengan ajaran agama. Karena tradisi tradisi yang diwariskan oleh ulama ulama sepuh tersebut mengandung banyak hikmah. Islam tidak menolak modernisasi, tapi tradisi baik yang sesuai tuntunan ajaran Islam tetap harus dipertahankan, demikian kata beliau.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter